SEJARAH
Keberadaan jurusan ini satu sisi berproses untuk menyelenggarakan pengembangan pengetahuan dan kemandirian keterampilan bidang pertelevisian, di sisi lain program studi televisi diharapkan dapat memberikan konstribusi penting sebagai sarana informasi dan komunikasi yang efektif bagi ISI Padangpanjang, terkait dengan penyerapan sumber-sumber kesenian tradisi budaya melayu dan publikasi sumber daya dan produk seni yang sudah dikembangkan selama ini. Pada akhirnya, program studi televisi diharapkan akan menjadi salah satu pilar yang penting bagi pengembangan institusi ISI Padangpanjang, sekaligus menjadi wujud nyata dalam kontribusinya bagi perkembangan dunia pertelevisian nasional.
LAB
- LAB TV & FILM
PROGRAM STUDI
Visi
Menjadi Program Studi Televisi dan Film yang unggul dibidang pertelevisian dan perfilman berbasis budaya Melayu Nusantara di Asia Tenggara pada tahun 2030.
Misi
Misi yang diemban program studi televisi dalam mewujudkan visi diatas adalah sebagai berikut :
- Menyelenggarakan pendidikan seni rupa dan desain yang berkarakter budaya melayu;
- Menciptakan pusat kajian dan kreativitas dibidang seni rupa dan desain berdasarkan keilmuan dan profesionalisme, berkarakter budaya melayu serta peka terhadap perubahan zaman;
- Mengoptimalkan kreatifitas seni rupa dan desain, serta potensi yang ada untuk kemajuan diri, lembaga, bangsa dan negara;
- Mengembangkan informasi seni rupa dan desain budaya melayu yang berkarakter.
Tujuan
- Mewujudkan seniman dan ilmuwan di bidang televisi dan film yang berkarakter budaya Melayu Nusantara.
- Menyiapkan lulusan yang memiliki jiwa kreatif, inovatif, responsif terhadap nilai budaya Melayu Nusantara.
- Menghasilkan penelitian dan karya seni yang bermutu di bidang televisi dan film.
- Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan di bidang televisi dan film.
Jenjang Pendidikan Pertelevisian
Jenjang pendidikan pertelevisian yang dikembangkan adalah Program Sarjana (S.1) yang menekankan pada keseimbangan pengetahuan, keterampilan dan afeksi.Setiap jalur pilihan penyelesaian studi mahasiswa baik jalur penciptaan atau pengkajian, mahasiswa dapat bertanggungjawabberazaskan kode etik keilmuan, estetika, dan etika serta moral.
Program pendidikan sarjana (S.1) pertelevisian ditempuh dengan bobot 146 sks dengan struktur kurikulum yang terdiri dari, pengetahuan umum, pengetahuan dan keterampilan dasar, pengetahuan dan keterampilan penunjang, pengetahuan dan keterampilan keahlian, serta tugas akhir pengkajian atau penciptaan. Struktur kurikulum ini diakumulasi berdasarkan kelompok mata kuliah antara lain; MPK 9 sks, MKK 33 sks, MKB 60 sks, MPB 8 sks, MBB 27 sks, Matakuliah pilihan 30 sks (minimal 9 sks)
Jalur Pilihan Pendidikan Pertelevisian
Jalur penyelesaian pendidikan pertelevisian sesuai dengan kompetensi program S.1 terdiri dari:
1. Jalur Pengkajian Program Perlevisian
2. Jalur Penciptaan Program Pertelevisian
Tujuan Pendidikan Televisi
Tujuan pendidikan pertelevisian adalah menyiapkan sarjana pertelevisian yang memiliki kualifikasi;
1. Menguasai dasar-dasar ilmu dan keterampilan dan bertanggungjawab sebagai pengkaji dan pencipta karya seni bidang program televisi.
2. Mampu menyerap, menyeleksi dan memanfaatkan berbagai nilai seni budaya melayu sebagai landasan pengkajian dan penciptaan karya pertelevisian.
3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan penalaran dalam memecahkan masalah pertelevisian sebagai sarana komunikasi dan informasi.
4. Mampu mengolah dan menganalisis data menjadi konsep dan materi penayangan melalui media televisi.
5. Mampu mengolah dan menayangkan program pertelevisian secara kreatif, persuasif, artistik, etis dan edukatif dalam bidang profesinya.
MASUK PTN
